The Show (Katalis Arts Forum: Sebuah Pengantar)

|

By. Farah Wardani

Katalis Art Forum dibangun pada bulan Oktober 2006, dan merupakan sebuah asosiasi terbuka untuk para perupa di Yogyakarta dengan dasar kesamaan visi untuk saling berbagi ruang eksplorasi dan peluang artistik serta kesadaran utk memediasi karya ke tingkat yang lebih luas. Awal berdirinya antara lain dari inisiasi ketuanya yang sekarang, pematung Ali Umar dan juga mantan penggiat Galeri Benda, galeri khusus trimatra yang telah almarhum, Bram Satya, karena itu juga Katalis sempat cukup identik untuk mengakomodir eksplorasi seni dari para perupa dengan medium trimatra, padahal pada prakteknya forum ini terbuka untuk perupa dari disiplin apa pun, bahkan juga dengan eksplorasi yang tidak terbatas. Katalis juga membantu anggotanya untuk manajemen karya dan pameran, serta melakukan upaya pengembangan dan pemberdayaan para perupa yang terlibat secara organik dan fleksibel.

Hingga kini jumlah perupa yang tergabung dalam Katalis mencakup sekitar hampir 86 orang anggota resmi, dan lebih dari 150 anggota informal. Sebagai sebuah forum perupa yang cukup besar dan sepenuhnya diinisiasi serta digerakkan oleh para perupanya sendiri, Katalis menjadi cerminan semangat gotong-royong dunia seni rupa di Yogyakarta, yang juga menyiratkan adanya kesadaran para perupa untuk saling berbagi dan membantu mengembangkan profesinya bersama-sama di medan seni yang semakin kompleks saat ini. Untuk pameran kali ini katalis arts forum mencoba menyelengarakan sebuah pameran yang bertujuan lebih kepada presentasi dari para anggotanya. Dan penekanan pada proses bekerja bersama para anggotanya baik yang mengikuti pameran tersebut maupun yang tidak, untuk saling mendukung berhasilnya pameran ini.


Sekarang ini, peta dan wajah dunia seni rupa tampaknya sudah mengalami perubahan yang sedemikian jauh dari, katakanlah, 5 tahun lalu. Ketika dulu seni rupa masih menjadi suatu wilayah tersendiri yang sempit dan eksklusif, maka sekarang ini dengan berbagai gejolak yang terjadi entah dari dorongan pasar atau juga meluasnya populasi apresiator seni, maka mau tidak mau seni rupa pun harus melangkah keluar dari tempurungnya yang kecil, dan membuat jaringan. Apakah perubahan ini akan membawa ke yang lebih baik? Kita mungkin harus menunggu, namun sementara itu langkah seperti yang dilakukan oleh Katalis Art Forum ini mencerminkan kesadaran para perupa yang tergabung di dalamnya akan hal ini, sesuatu yang harus selalu didukung oleh dunia seni rupa itu sendiri.